Memasuki sesi 1 Kamis (01/10), IHSG terus bertengger di daerah positif, bahkan terus mengalami lonjakan setelah pagi tadi dibuka menguat sekitar 0,18%.
IHSG sesi I ditutup naik hingga 0,85 % ke posisi 4259,64, demikian juga indeks saham unggulan LQ45 naik sekitar 1,22% ke posisi 713,61. Hingga siang ini terdapat 178 saham menguat, 79 saham turun, dan selebihnya ada yang stagnan dan bisa juga tidak diperdagangkan sama sekali.
Jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 2,9 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp2,43 triliun dan frekwensi perdagangan sebanyak 149.486 kali. Sampai siang ini dana asing yang masuk sebanyak Rp20,8 miliar.
Secara sektoral seluruh sektor mengalami penguatan yang dipimpin oleh sektor Agri dan Pertambangan masing-masing menguat sebesar 1,79% dan 1,72% . Untuk saham-saham yang mengalami prosentase kenaikan tertinggi adalah VRNA, BVIC, SDPC, INCO dan SAFE.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih melanjutkan penguatan, namun perlu diwaspadai mengingat data manufaktur Tiongkok yang dirilis pagi ini mengalami kontraksi, juga penantian beberapa data ekonomi kawasan Asia dan AS, masih menjadi pertimbangan investor. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 4310–4345 dan kisaran Support 4210-4180.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang