Mengawali perdagangan bursa saham di awal bulan ini, Kamis (01/10) IHSG masih lanjutkan penguatan setelah penutupan perdagangan selasa kemarin melesat naik.
IHSG awal dibuka naik 0,18% ke posisi 4231,41, demikian juga indeks saham unggulan LQ45 dibuka naik 0,3% ke posisi 707,15. Dalam perdagangan pagi ini terdapat terpantau 86 saham menguat, 28 saham turun, dan selebihnya masih ada yang stagnan dan juga tidak diperdagangkan sama sekali.
Jumlah saham yang diperdagangkan pagi ini sudah mencapai 183 miliar lot saham lebih dengan nilai Rp209 triliun lebih dan frekwensi lebih dari 7493 kali.
Penguatan bursa Wall Street dan mixednya bursa Asia, mendorong penguatan IHSG. Didukung juga optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan adanya paket kebijakan tahap II oleh pemerintah, yang memberikan sentimen positif bagi para investor pasar saham.
Lihat : Paket Ekonomi Tahap Kedua: Pemberian Stimulus Fiskal Perbaiki Kinerja Rupiah
Dalam paket kebijakan tahap II tersebut ada empat paket stimulus fiskal yaitu percepatan waktu perizinan tax holiday dan tax allowance, penerbitan PP mengenai pembebasan PPN untuk alat angkutan tertentu dan PP mengenai pusat logistik berikat serta pengurangan pajak bunga deposito para eksportir agar mau menyimpan devisa hasil ekspornya di Indonesia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan dukungan penguatan bursa global dan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 4270-4300 dan kisaran Support 4200-4170.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang