PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang sedang mencari dana sebanyak Rp1,5 triliun dengan menerbitkan obligasi, harus menyuntik dana dulu secara tunai kepada anak usahanya untuk mendukung pendirian perusahaan joint venture dengan MNC Group.
Adapun anak usaha yang menerima suntikan dana tersebut PT Waskita Toll Road dengan jumlah dana sebesar Rp10 miliar. Sebenarnya dana ini merupakan setoran awal pendirian PT Waskita MNC Transjawa Toll Road yang sudah resmi diatas kertas. Kerjasama ini sebagai bentuk ekspansi WSKT kepada proyek jalan tol.
Melihat kinerja keuangan perusahaan pada semester I/2015, perusahaan konstruksi milik negara ini berhasil membukukan laba bersih Rp171 miliar pada semester I/2015 atau tumbuh 182% dibandingkan dengan Rp60 miliar pada periode yang sama 2014. Adapun pendapatan perusahaan mencapai Rp3,9 triliun pada semester I/2015 atau tumbuh 25,25% dibandingkan dengan realisasi pada 2014.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham pada Kamis (1/10/15) saham WSKT dibuka pada level 1570 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1550. Hingga saat ini bergerak dalam kisaran 1600-1565 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 20335 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WSKT sejak akhir Agustus terpantau telah berada pada tren konsolidasi hingga saat ini. Terpantau indikator MA masih bergerak flat dan pola Hanging Man menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic berusaha bergerak ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak flat dibawah -DI, yang menunjukan pergerakan WSKT dalam potensi sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp1554 hingga target resistance di level Rp1605.
Joel/VMN/VBN/ SeniorAnalyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
