Harga Emas Spot LLG Turun Tipis Lagi, Pasar Tunggu Data NFP

811

Pada penutupan perdagangan Jumat dini hari harga emas spot LLG masih bergerak pada posisi paling rendahnya dalam dua minggu belakangan (2/10). Harga logam mulia sempat memperoleh dukungan kenaikan setelah dollar mengalami penurunan terhadap euro. Akan tetapi ketidakpasti mengenai figur non farm payroll Amerika Serikat yang akan dirilis Jumat malam membuat harga mengalami pergerakan dalam kisaran yang terbatas.

Harga emas akan sangat dipengaruhi oleh data dari sektor tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat malam. Data ini akan menjadi indikator apakah Fed akan benar-benar mulai menaikkan suku bunga acuannya tahun ini.

Ekspektasi bahwa data ekspor akan menunjukkan kenaikan mantap setelah data sektor tenaga kerja swasta yang mengesankan Rabu malam lalu memberikan dukungan penurunan bagi harga emas. Akan tetapi harga rebound sedikit dari posisi harian terendah setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor manufaktur AS melambat pada bulan September lalu.

Harga emas spot LLG mengakhiri perdagangan dini hari tadi dengan membukukan pelemahan tipis saja yaitu sebesar 1,40 dollar pada posisi penutupan 1.113,40 dollar per troy ons. Hari ini harga emas spot LLG bergerak terbatas, masih melanjutkan trend melemah pada posisi 1.111,95 dollar per troy ons.

Sementara itu harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember juga turut membukukan penurunan terbatas. Harga komoditas tersebut ditutup pada posisi 1.113,70 dollar, turun sebesar 1,5 dollar.

Analyst Vibiz Research Center pada sesi perdagangan hari ini harga emas spot terpantau masih berpotensi untuk melanjutkan trend pelemahannya meskipun terbatas. Para investor gundah karena masih kuatnya sinyal mengenai kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat.

Pada perdagangan hari hari ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.120 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1.125 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan retreat harga akan mengetes level support pada posisi 1.105 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan penurunan ke posisi 1.100 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here