Harga Timah Malaysia Terangkat Penurunan Pasokan Ekspor Indonesia

1752

Harga timah di bursa Malaysia melanjutkan kenaikan yang sempat terhenti pada perdagangan sebelumnya (2/10). Harga timah membukukan peningkatan untuk 5 kali dari 6 sesi berturut-turut. Harga komoditas ini membukukan peningkatan disebabkan oleh kekhawatiran mengenai potensi penurunan pasokan ekspor dari Indonesia.

Sejak bulan April harga timah membentur support kuat di level 14.000 dollar per ton. Support ini didapatkan karena ada potensi penurunan pasokan global. Salah satu yang memicu potensi penurunan stok global adalah regulasi ekspor timah di Indonesia. Regulasi tersebut akan membuat pasokan timah global mengalami penurunan tahun depan. Di samping itu potensi membaiknya kondisi ekonomi global juga ikut menunjang dari sisi permintaan.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan yang signifikan siang ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 15.440 dollar per ton, naik sebesar 220 dollar atau setara dengan 1,35 persen..

Di akhir perdagangan bursa LME Selasa dini hari tadi harga timah berjangka untuk kontrak 3 bulan ke depan justru alami penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup melemah sebesar 95 dollar atau 0,61 persen dan berakhir di posisi 15.430 dollar per ton. 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi level resistance kuat di posisi 15.600 dollar dan 15.800 dollar. Akan tetapi jika terjadi retreat dan melemah harga tembaga akan menghadapi level support di 15.200 dollar dan 15.000 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here