Siapkan 400 Miliar Bangun 2 Pabrik Sawit, Saham SIMP Berusaha Laju

804

Hiraukan bisnis sawit yang sedang lesu, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) siapkan dana hingga Rp400 miliar  membangun dua pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) baru di pulau Kalimantan. Pembangunan kedua pabrik ini nantinya akan menghasilkan  produksi 40 hingga 80 ton per jam.

Dalam penjelasannya kepada publik usai publik expose kemarin (1/10), Direktur Salim Ivomas Pratama Johnny Ponto menyatakan pembangunan kedua pabrik baru tersebut akan memakan waktu satu hingga dua tahun sejak pembangunan dimulai.

Sebagai informasi, jumlah pabrik yang dimiliki SIMP tercatat sekitar 24 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 6,4 juta ton Tandan Buah Segar (TBS) per tahun. Selain PKS juga miliki 2 pabrik penyulingan gula dengan kapasitas 2,2 juta ton tebu per tahun. Dan untuk industri karet,  SIMP mempunyai 4 lini pabrik karet remahan dan 3 lini pabrik karet lembaran.

Sepanjang semester I/2015, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatat adanya penurunan pada perolehan laba bersih dibanding dengan perolehan laba di periode yang sama tahun lalu. Selain dipengaruhi oleh adanya penurunan pada penjualan perseroan di semester I 2015, turunnya laba perseroan juga diakibatkan oleh adanya peningkatan pada beberapa pos beban perseroan.

Adapun penjualan yang dibukukan hingga akhir Juni 2015 sebesar Rp6,79 triliun, turun 5,25% dari sebelumnya Rp7,17 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sementara pos-pos beban yang mengalami peningkatan di semester I 2015 diantaranya yaitu beban pokok penjualan meningkat 2,57% menjadi Rp5,28 triliun dan beban keuangan meningkat 69,81% menjadi Rp552,96 miliar.

Untuk  laba bruto hingga Juni 2015 tercatat turun menjadi Rp1,51 triliun dari sebelumnya Rp2,02 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp778,55 miliar dari sebelumnya Rp1,22 triliun. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp249,01 miliar dari sebelumnya Rp910,46 miliar. Laba berjalan yang dapat diatribusikan ke pemegang saham turun menjadi Rp126,86 miliar dari sebelumnya Rp506,57 miliar, dan laba per saham dasar turun menjadi Rp8 per saham dari sebelumnya Rp32 per saham. Sampai dengan Juni 2015, total aset yang dibukukan perseroan tercatat tumbuh menjadi Rp32,24 triliun dengan total liabilitas naik menjadi Rp15,38 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (2/10/15) saham SIMP dibuka pada level 447 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level yang sama. Dan pagi ini saham sedang bergerak dalam kisaran 448-445 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 1520 lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SIMP sejak akhir Agustus  terpantau bergerak dalam konsolidasi. Namun saat ini terpantau indikator MA sudah bergerak flat  dan  indikator Stochastic mulai bergerak ke  area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun  didukung oleh +DI yang juga bergerak naik  yang menunjukan pergerakan penguatan SIMP terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp432 hingga target resistance di level Rp449.

 

 

 

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor:Jul Allens

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here