Pasca diumumkannya aksi buyback sahamnya dalam jarak 3 bulan sejak tanggal 1 Oktober hingga 30 Desember 2015, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) kembali tertekan. Namun secara mingguan saham ini berhasil rebound secara mingguan setelah berminggu minggu alami tekanan yang cukup kuat sehingga harus melakukan buyback saham.
Untuk mendukung perdagangan sahamnya secara fundamental perusahaan ini terus berusaha lakukan ekspansi demi meningkatkan kembali kinerja perusahaan yang semester pertama lalu alami penurunan diatas 50 persen. Salah satu strategi yang dilakukan MAPI yaitu menambah gerai, dan untuk bisnis sports mereka menambah 1000 gerai hingga tahun 2016 setelah bulan September lalu MAPI telah membangun 800 gerai sport.
Melihat kinerja keuangannya pada semester I-2015 lalu, laba yang diterima MAPI alami penurunan yang cukup besar hingga anjlok 67,82% dibanding periode yang sama tahun 2014. Laba yang didapat hanya Rp33,35 miliar atau Rp20 per saham, sedangkan tahun lalu beroleh Rp103,64 miliar atau Rp.62 per saham.
Dan untuk jumlah aset yang dimiliki MAPI menurut catatan keuangan semester pertama lalu, hingga akhir Juni lalu aset perusahaan meningkat sedikit menjadi Rp9,08 triliun dari aset pada tahun 2014 yaitu Rp8,69 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (2/10/15) saham MAPI ditutup turun 1,3% pada level 2965 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 3005 . Dan saham bergerak dalam kisaran 2880 – 3000 dengan volume perdagangan saham MAPI baru mencapai 230 ribu saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MAPI rebound dari pelemahan sejak akhir bulan Agustus. Terpantau kini indikator MA bergerak datar dan pola Hanging Man berusaha menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic bergerak ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang bergerak naik yang menunjukan pergerakan MAPI dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp2850 hingga target resistance di level Rp3100.
Jul Allens/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens