Aksi buyback saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mulai berdampak terhadap nilai sahamnya seiring penguatan IHSG setelah dilakukan dalam 6 tahap sejak bulan Agustus lalu. Pasalnya selama bulan September saham RALS anjlok hingga 14,9 persen, namun sejak akhir pekan lalu saham berusaha memangkas pelemahan saham pada bulan tersebut.
Jumlah saham yang sudah dibuyback RALS mencapai 63,13 juta saham atau 9% dari total rencana buyback dengan rata-rata harganya sekitar Rp577,39 per saham. Sehingga dana yang sudah dikeluarkan untuk buyback baru sejumlah Rp 36,5 miliar dari anggaran awal sebesar Rp400 miliar.
Sebagai informasi jumlah saham yang disepakati dalam RUPSLB bulan Agustus lalu sekitar 567.680.000 saham atau sebesar 8,00 persen dari saham yang beredar. Adapun buyback saham ini akan dilakukan secara bertahap dengan waktu paling lama 18 bulan sejak waktu disetujuinya aksi tersebut.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (6/10/15) saham RALS dibuka di posisi 550 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level yang sama. Pagi ini saham bergerak positif dalam kisaran 580-550 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 13623 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham RALS sejak 2 pekan terakhir bulan September alami tekanan yang kuat namun kini terpantau indikator MA mulai bergerak naik dan indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan RALS dalam potensi dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju RALS masih akan dalam penguatan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan RALS. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp660 hingga target resistance di level Rp850.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens