Meski WIKA Merugi 20 Miliar Karena Runtuhnya Jempatan Dompak, Sahamnya Meroket

602

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang baru-baru ini mendapat tender dari Kementrian PU mengerjakan proyek tol Cisumduwu senilai Rp3 triliun, mendapat musibah yang merugikan perusahaan sekitar Rp20 miliar. Musibah yang baru dialami WIKA terjadi saat proyek Jembatan I Pulau Dompak- Tanjung Pinang diberitakan runtuh pada hari Jumat lalu.

Dalam proyek tersebut terjadi kerusakan konstruksi di segmen P-7 setelah dilakukan pengecoran, dan menurut penjelasan WIKA penyebab kerusakan tersebut sedang diinvestigasi. Resiko kerusakan ini menyebabkan proyek jembatan Dinas PU Kepri  yang seharusnya akan selesai pada bulan Desember 2015 akan tertunda 7 bulan lagi. Dan untuk perubahan waktu penyelesaian proyek tersebut akan diajukan kepada dinas PU.

Pasca kejadian yang merugikan WIKA ini,  perdagangan sahamnya pada Senin (5/10/15)berhasil menguat 12 persen pada level 2940 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2 625 dan bergerak dalam kisaran 2950-2660 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 27,3  juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA dalamn 2 pekan terakhir terlihat terus mengalami konsolidasi. Kini terpantau indikator MA masih  bergerak datar dan indikator Stochastic  bergerak naik di area jenuh belinya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  didukung oleh +DI yang  bergerak naik  yang menunjukan pergerakan WIKA dalam potensi penguatan lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp2500 hingga target resistance di level Rp3000.

 

 

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior  Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here