Memasuki sesi 1 Rabu (07/10), rally penguatan IHSG terhenti dengan adanya aksi profit taking, sehingga membuat IHSG menurun 17,38 poin atau 0,39% pada 4428,40. Sementara untuk indeks saham unggulan LQ45 juga mengalami penurunan 0,58% ke posisi 754,91. Hingga siang ini terdapat 171 saham menguat, 118 saham turun, dan selebihnya ada yang stagnan dan bisa juga tidak diperdagangkan sama sekali.
Jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 2,95 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp3,01 triliun dan frekwensi perdagangan sebanyak 166.565 kali.
Secara sektoral, 5 sektor mengalami penguatan, dan 5 sektor mengalami pelemahan, dimana sektor yang mengalami pemberat IHSG adalah sektor Konsumer yang menurun sebesar 1,54% .
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih melanjutkan penguatannya, dengan meredanya aksi profit taking dan lanjutan penguatan bursa global serta optimisme ekonomi dalam negeri. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 4370-4340 dan kisaran Resistance 4480-4515.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang