Sebagai perusahaan besar pangan di Indonesia, ditengah kondisi perekonomian yang bergejolak, PT. Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) mengurungkan niatnya untuk dapat berekspansi ke negara tetangga yaitu Vietnam dan Malaysia , walaupun sebelumnya Perseroan telah menyiapkan dana sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp. 960 miliar dengan pengalokasian dana masing-masing US$ 40 juta. Perseroan memutuskan untuk berkonsentrasi mengembangkan bisnis di dalam negeri dengan melihat bahwa bisnis makanan tergolong cukup menjanjikan.
Sepanjang Semester I 2015, penjualan berhasil diraih sebesar Rp.3,15 triliun atau tumbuh sekitar 29,09% bila dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp,2,44 triliun. Sedangkan laba bersih ikut naik sebesar 13,3% menjadi Rp. 195,96 miliar dari sebelumnya Rp.172,95 miliar.
Pada perdagangan siang hari ini (7/10/15), saham AISA mengalami kenaikan 2,65% Harga saham AISA dibuka Rp.1.520 bila dibandingkan dengan penutupan kemarin Rp. 1.510, dan bergerak dalam kisaran 1.520-1.550 dengan volume perdagangan mencapai 2,48 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AISA memasuki bulan September ini terlihat bergerak sideways cenderung menurun, namun dalam sehari ini terpantau bergerak konsolidasi mencoba menguji level resistance. Indikator MA sudah bergerak stabil. Selain itu indikator Stochastic bergerak di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau mulai bergerak turun didukung -D1 yang juga menurun, menunjukan pergerakan AISA masih dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AISA mencoba untuk bangkit dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AISA. Rekomendasi Trading pada target level resistance di level Rp1.650 hingga target support di level Rp1.500.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang