Komentar Menteri Minyak Kuwait Turunkan Harga Minyak Dunia

849

Harga minyak perdagangan malam ini terkoreksi setelah diawal perdagangan sempat menguat setelah akhir pekan harga minyak anjlok. Pelemahan harga yang terjadi malam ini pasca komentar dari menteri minyak Kuwait yang mengatakan pertumbuhan ekonomi dan penghapusan biaya tinggi produsen akan mempercepat penambahan pasokan  bahan bakar global.

Menteri Perminyakan Kuwait Ali al-Omair juga menyatakan OPEC akan tetap berpegang pada kebijakan produksi mereka yang berfokus pada membangun pangsa pasar dengan mengorbankan biaya yang lebih tinggi produsen non-OPEC.

Bake Hughes melaporkan bahwa pekan lalu perusahaan-perusahaan pengilangan minyak mentah di Amerika Serikat kembali menurunkan jumlah operasinya untuk 6 minggu berturut-turut. Sebanyak 9 unit operasi pengilangan terpaksa ditutup.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak November tampak mengalami penurunan  tipis setelah diawal perdagangan pada posisi 49,51 dan malam ini harga pada posisi 49,50 dollar per barel. Pekan lalu harga telah mengalami kenaikan lebih dari 8 persen.

Sedangkan harga minyak mentah Brent mengalami tekanan jual  dan   jatuh ke terendah enam tahun di atas $ 42 per barel untuk kontrak bulan Agustus, turun dari puncaknya di atas $115 pada Juni 2014.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan malam ini di sesi Asia masih berpotensi untuk bergerak sideways dan terbatas. Pola pergerakan yang konsolidasi masih mendominasi pasar hari ini.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami support pada posisi 48,00 dollar dan 47,00 dollar. Jika terjadi kenaikan akan menuju resistance di level 52,00 dollar dan selanjutnya ada di 53,00 dollar. 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here