Sektor Tambang Masih Terpuruk, Output Industri Malaysia Tergerus Tajam

1298

Siang ini (12/10), Departemen Statistik Malaysia kembali melaporkan kinerja laju pertumbuhan produksi industri negaranya untuk periode yang berakhir Agustus 2015. Dalam rilis tersebut tercatat bahwa tingkat output industri Malaysia merosot cukup tajam di bulan tersebut dari bulan sebelumnya. Seperti diketahui, selama beberapa bulan terakhir mata uang Malaysia masih terus terpuruk terhadap dollar AS karena ketidakpastian The Fed terhadap kapan kenaikan suku bunganya akan dilakukan.

Tercatat bahwa tingkat produksi industri Malaysia pada Agustus lalu hanya mampu bukukan pertumbuhan sebesar 3 persen (yoy), setelah berhasil bukukan lonjakan kenaikan sebesar 6,1 persen (yoy) di bulan Juli. Perlu diketahui, realisasi tingkat output tersebut juga masih dibawah perkiraan ekonom yang sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 4 persen. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Malaysia Industrial Production

Secara keseluruhan, laju pertumbuhan output tahunan Malaysia pada bulan Agustus lalu didukung oleh pertumbuhan output di sektor manufaktur yang mencapai 4,3 persen dan pertumbuhan output listrik sebesar 15,9 persen, sementara output pertambangan masih tetap bukukan penurunan sebesar 3,4 persen. Sebagai informasi, di sepanjang periode Januari-Agustus 2015, tingkat output industri Malaysia sudah tercatat meningkat 5,1 persen (yoy).

Meski masih berada ditengah ketidakstabilan arah ekonomi global, target pertumbuhan ekonomi pemerintah Malaysia pada tahun 2015 ini tetap dipatok tinggi sebesar 5 persen. PM Malaysia yakin target angka pertumbuhan tersebut dapat disentuh mengingat fundamental ekonomi Malaysia saat ini .yang sangat kuat karena telah belajar dari dampak krisis 1998 silam. Namun demikian, tetap tidak bisa dipungkiri kondisi Malaysia kini lebih parah dibanding Indonesia dari beberapa faktor terutama nilai tukar.

 

 

 

Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here