Harga Emas Selasa Dini Hari Berakhir Naik ke 7 Minggu Tertinggi

1175

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga emas spot LLG mengalami peningkatan mantap (13/10). Harga logam mulia melejit hingga mencapai posisi paling tinggi dalam tujuh minggu belakangan. Para pelaku pasar menurunkan harapan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuannya tahun ini. Sementara itu melemahnya nilai tukar dollar AS juga turut menjadi penyebab melejitnya harga komoditas ini.  

Pelemahan nilai tukar dollar AS menjadi penyebab utama kenaikan harga emas tersebut. Indeks dollar terpukul melemah ke level paling rendah dalam tiga minggu belakangan. Pelemahan nilai tukar dollar AS membuat investasi emas yang merupakan safe haven kembali diburu.

Fed diharapkan akan menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam nyaris satu decade belakangan tahun ini. Akan tetapi data ekonomi yang lesu, kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi Tiongkok  dan volatilitas di pasar keuangan telah membuat para pelaku pasar menggeser waktu perkiraan kenaikan suku bunga acuan menjadi awal tahun 2016 mendatang.

Harga emas spot LLG mengakhiri perdagangan dini hari tadi dengan membukukan kenaikan yang signifikan dan ditutup pada posisi 1.163,55 dollar per troy ons. Harga mengalami kenaikan mantap sebesar 6,74 dollar atau setara dengan 0,58 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 1.156,81 dollar per troy ons. Harga komoditas ini sempat mencapai posisi tertinggi sejak tanggal 24 Agustus di 1.168,90 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pada sesi perdagangan hari ini harga emas spot berpotensi untuk mengalami penurunan yang signifikan. Aksi ambil untung kembali mewarnai perdagangan hari ini.

Pada perdagangan hari hari ini harga emas berpotensi mengetes level suppor pada posisi 1.150 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan penurunan lagi ke posisi 1.145 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan naik lanjutan harga akan mengetes level resistance pada posisi 1.165 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan penguatan ke posisi 1.170  dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here