Harga Batubara Rotterdam Anjlok Terganjal Perlambatan Ekonomi Global

997

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga batubara Rotterdam kembali mengalami penurunan signifikan (15/9). Harga batubara tertekan dan kembali menyambangi level terendah dalam lebih dari satu dekade belakangan. Permintaan komoditas fisik dan berjangka mengalami penurunan tajam seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Asia.

Sentimen negatif masih sangat kuat berkembang di pasar komoditas ini. Diperkirakan hingga akhir tahun ini harga komoditas sumber energi alternative tersebut akan terus melorot dan mencapai level 45 dollar per ton. Data yang menunjukkan lesunya ekonomi Amerika Serikat makin memperparah keyakinan pasar yang sudah dihantui oleh perlambatan ekonomi Tiongkok.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan November berada di posisi 50,35 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 0,30 dollar atau setara dengan 0,59 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu harga batubara berjangka di bursa SGX untuk kontrak bulan November hari ini diperdagangkan pada posisi 48,50 dollar per ton. Harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan November 2015 ditransaksikan pada posisi 38,00 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Pergerakan bearish harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan global yang masih sangat lemah.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 49,80 dollar dan support kedua di level 49,30 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 51,00 dollar dan 51,50 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here