Harga Emas LLG Melesat Capai 3,5 Bulan Tertinggi

1301

Harga emas spot LLG dan berjangka Comex ditutup dengan kenaikan tajam Kamis dini hari tadi (15/10). Harga logam mulia melejit kencang hingga mencapai posisi paling tinggi dalam 3,5 bulan terakhir. Lemahnya data dari Amerika Serikat dan kekhawatiran tekanan deflasi di Tiongkok menimbulkan ekspektasi bahwa Fed akan menunda kenaikan suku bunga acuan di negara tersebut.

Malam tadi dollar AS mengalami penurunan ke level paling rendah dalam 3,5 bulan terhadap rival-rival yang tergabung dalam indeks dollar. Data penjualan eceran dan PPI yang lebih lesu dari perkiraan mengakibatkan para pelaku pasar makin yakin bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan tahun ini.

Para pelaku pasar juga memilih untuk mengoleksi instrumen safe haven karena para pelaku pasar dilanda kekhawatiran mengenai melambatnya ekonomi global. Di Asia sendiri terjadi peningkatan minat terhadap emas fisik.

Harga emas spot LLG pada penutupan perdagangan dini hari tadi ditutup pada posisi 1.188,20 dollar per troy ons. Harga emas spot LLG tersebut mengalami peningkatan mantap sebesar 1,6 persen, mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 23 Juni lalu.

Harga emas berjangka Comex juga tampak mengalami kenaikan yang signifikan. Di akhir perdagangannya dini hari tadi harga emas Comex tersebut mengalami penguatan sebesar 1,2 persen dan ditutup di posisi 1.179,80 dollar per troy ons.

Pada sesi perdagangan di Asia Kamis pagi harga emas terpantau cenderung melemah akibat retreat teknikal. Desakan aksi ambil untung terjadi di pasar emas pagi ini, meskipun masih terbatas. Harga emas spot LLG pagi ini ditransaksikan pada posisi 1.182,65 dollar per troy ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG hari ini akan mengalami retreat terbatas. Harga emas secara umum masih menunjukkan pola pergerakan yang cenderung menguat untuk jangka pendek.

Pada perdagangan hari hari ini harga emas berpotensi mengetes level support pada posisi 1.175  dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan pelemahan lagi ke posisi 1.170 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan rebound harga akan mengetes level resistance pada posisi 1.188 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan peningkatan ke posisi 1.193 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here