Volume Perdagangan Melonjak, Harga Timah Kembali Tertekan

881

Harga timah di bursa Malaysia kembali mengalami penurunan terbatas untuk dua sesi berturut-turut (15/10). Harga komoditas ini mengalami peningkatan volume transaksi yang luar biasa pada sesi perdagangan hari ini. Tampaknya para pelaku pasar akan mulai menggenjot aksi jual pada perdagangan selanjutnya.

Kenaikan volume perdagangan biasanya menjadi sinyal pembentukan trend. Selama dua sesi berturut-turut harga timah mengalami retreat terbatas setelah hari Senin kemarin sempat menembus level resitance 16.100 dollar per ton. Aksi ambil untung mulai mendominasi perdagangan.

Kenaikan tajam yang terjadi sejak awal bulan Oktober hingga tanggal 12 Oktober disebabkan oleh potensi penurunan pasokan timah dunia. Salah satu yang memicu penurunan stok global adalah regulasi ekspor timah di Indonesia. Regulasi tersebut akan membuat pasokan timah global mengalami penurunan tahun depan. Di samping itu potensi membaiknya kondisi ekonomi global juga ikut menunjang dari sisi permintaan.

Ketatnya aturan di Indonesia akan mempengaruhi produksi timah di Indonesia. sementara dari China sendiri sejak tahun 2015 ini sudah diterapkan aturan yang ikut menekan produsen timah.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan terbatas siang ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.000 dollar per ton, turun sedikit saja yaitu sebesar 50 dollar atau setara dengan 0,4 persen. Volume perdagangan melonjak menjadi 75 ton dari 35 ton pada perdagangan Selasa lalu. Kemarin bursa komoditas Malaysia libur untuk merayakan Tahun Baru Islam.

Di akhir perdagangan LME dini hari tadi harga timah berjangka untuk kontrak 3 bulan ke depan justru terpantau menguat dengan signifikan. Harga komoditas tersebut naik sebesar 200 dollar atau 1,26 persen dan berakhir di posisi 16.100 dollar per ton. 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi level resistance kuat di posisi 16.200 dollar dan 16.500 dollar. Akan tetapi jika terjadi retreat dan melemah harga tembaga akan menghadapi level support di 15.800 dollar dan 15.600 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here