Regulator bursa saham kembali meragukan pergerakan saham PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) yang bulan lalu sempat disuspensi dan dicabut kembali pasca kenaikan saham yang sangat signifikan. Terpantau perdagangan saham hari ini (16/10), saham KREN kembali di suspen perdagangannya sejak sesi pertama dimulai tadi hingga informasi lanjutan dari BEI.
Bulan lalu KREN sampaikan tidak ada intervensi perusahaan terhadap pergerakan saham yang melonjak tersebut dan justru sampaikan perkembangan bisnisnya kepada publik yang sedang menambah investasinya ke bidang usaha e-commerce, dimana melalui anak usahanya PT Digital Artha Media (DAM) melakukan kerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai provider sistem pembayaran e-cash .
Saham KREN disuspensi karena mengalami lonjakan tinggi yang tidak wajar hingga 153,2 persen atau sebesar Rp1555 dari perdagangan 2 September 2015 lalu di Rp1015 hingga 15 Oktober 2015 menjadi Rp2.570. Untuk perdagangan sahamnya terakhir, KREN berhasil mencapai posisi tertinggi 2605 dan kisaran terendah di 2465 dan ditutup pada 2680 dengan volume perdagangan mencapai 80,6 juta saham.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens