Dalam Sebulan Suntik Dana Kepada Anak Usaha 180 Miliar, Tekanan Saham GIAA Berlanjut

1171

Belum sampai sebulan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyuntik dana sekitar Rp180 miliar kepada anak usahanya, pertama tanggal 23 September lalu beri pinjaman kepada PT Aero System Indonesia (ASI) sebesar  US$3,550 juta atau setara Rp52 miliar, dan tanggal 12 oktober lalu GIAA beri pinjaman kepada PT Aero Wisata (AWS) sebesar Rp130 miliar.

Dalam kesepakatan yang sudah dibuat, pinjaman yang diberikan terdiri dari utang modal kerja berjangka waktu 6 bulan dan utang investasi berjangka waktu 1 tahun. Sebelumnya pinjaman kepada ASI merupakan pinjaman dengan jangka waktu pinjaman selama satu tahun.

Melihat posisi keuangan GIAA dalam semester pertama lalu,  aset Garuda telah naik menjadi US$3,2 miliar dan pada periode tersebut pendapatan mencapai US$1,75 miliar Pendapatan terbesar masih disumbang oleh penerbangan berjadwal mencapai US$1,6 miliar dari US$1,59 miliar. Namun, peningkatan terbesar terjadi pada pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal yang meroket menjadi US$58 juta dari US$5,9 juta.  Akibatnya GIAA berhasil meraup laba bersih US$27,72 juta setara dengan Rp368,67 miliar (Kurs Rp13.300/US$) naik dari rugi bersih US$203,02 juta setara dengan Rp2,7 triliun pada periode sebelumnya. 

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat(16/10/15) saham GIAA dibuka  pada level 310 dari penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level yang sama. Siang ini bergerak turun dalam kisaran 314-305 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 79151 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA dalam sepekan terakhir kembali dalam koreksi , terpantau indikator MA   bergerak turun  dan  indikator Stochastic  juga bergerak turun ke area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak turun  yang menunjukan pergerakan GIAA dalam potensi pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hingga awal pekan depan  pada target level support di level Rp302  hingga target resistance di level Rp319.

 

 

 

Connie/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here