Jakarta Futures Exchange memiliki satu target yang akan diupayakan yaitu menjadikan Indonesia sebagai kiblat harga kopi dunia.
Mengapa demikian? Apa yang mendasari target tersebut, sehingga ada suatu keyakinan bahwa Indonesia dapat menjadi acuan harga kopi dunia.
Direktur Utama Jakarta Futures Exchange, Stpehanus Paulus Lumintang kepada Vibiznews menyatakan bahwa yang menjadi dasar penting adalah Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar nomor tiga di dunia dan citra rasa yang berkualitas.
Untuk itulah Jakarta Futures Exchange membuka kontrak kopi, dengan harapan menjadikan harga kopi sebagai prices reference, dimana harga kopi dunia berkiblat pada pembentukan harga kopi di Indonesia.
Seperti diketahui kopi Indonesia sudah sangat terkenal di dunia dengan cita rasanya yang tidak bisa didapatkan dari negara, seperti Kopi Arabica yang terkenal dari Sidikalang, Takengon, Benermeriah, juga Kalosi Toraja.
Demikian juga Kopi Robusta Indonesia yang unik “taste” dan “smelt” nya, dan produksinya cukup baik.
Dengan keunggulan dari kopi Indonesia ini, maka JFX berkeinginan menjadikan kopi sebagai primadona di Bursa Berjangka Jakarta, dan menjadikan harga kopi sebagai acuan harga kopi dunia.
Editor : Asido Situmorang