Emiten rental mobil PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mendapatkan pinjaman Rp500 miliar dari Bank Mandiri untuk membiayai ekspansi bisnis perusahaannya. Fasilitas kredit investasi yang diperoleh ini telah disepakati dalam
perjanjian kredit tersebut dilakukan pada 7 Oktober 2015 lalu.
Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, ASSA telah memperoleh pinjaman sebesar Rp220 miliar dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia yang juga digunakan untuk ekspansi bisnis. ASSA yang memiliki kendaraan sebanyak 14000 unit lebih ini pada semester pertama lalu berhasil beroleh peningkatan laba bersih menjadi Rp30,17 miliar atau Rp9 per saham dari Rp26,86 miliar atau Rp8 per saham pada tahun 2014. Prestasi tersebut didapat atas kontribusi penguatan pendapatan dari Rp531,36 miliar menjadi Rp662,82 miliar atau tumbuh 19,83%.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham pada akhir pekan lalu (16/10/15) saham ASSA ditutup naik 0,9% pada level 109 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 108 dan volume perdagangan mencapai 41 ribu saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ASSA pekan lalu terkoreksi dari rally pekan sebelumnya. Terpantau indikator MA berusaha naik dan indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan ASSA sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp106 hingga target resistance di level Rp113.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens