Bursa sahamAsia Pasifik pada umumnya ditutup melemah, indeks MSCI Asia Pacific mundur 0,3 persen menjadi 134,17 pada 04:41 di Hong Kong setelah hari Jumat ditutup di level tertinggi sejak 19 Agustus lalu. Pemerintah Tiongkok melaporkan produk domestik bruto naik 6,9 persen dalam tiga bulan hingga September dari tahun sebelumnya, mengalahkan perkiraan ekonom yaitu pertumbuhan 6,8 persen.
Shanghai Composite Index tergelincir 0,1 persen. Hang Seng China Enterprises Index di Hong Kong naik 0,5 persen.
Ketahanan ekonomi Tiongkok berada di sektor jasa dan konsumsi, mengimbangi kelemahan di bidang manufaktur dan ekspor. Laporan lain yang keluar hari Senin ini menunjukkan output dari industri nasional pada bulan September naik 5,7 persen dari tahun sebelumnya, masih dibawah estimasi para ekonom yaitu 6 persen. Penjualan ritel meningkat 10,9 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan 10,8 persen yang diperkirakan pada bulan tersebut. Pemerintah telah memangkas suku bunga lima kali sejak November dan meningkatkan belanja infrastruktur dalam beberapa bulan terakhir untuk menjaga supaya pertumbuhan jangan tergelincir terlalu jauh di bawah target tahun ini.
Indeks Topix Jepang turun 0,7 persen. Indeks Straits Times Singapura tergelincir 0,1 persen. Indeks Kospi Korea Selatan dan Indeks Australia S & P / ASX 200 ditutup turun tipis S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3 persen, sama dengan kenaikan pada indeks Taiex Taiwan.
BHP Billiton Ltd, perusahaan tambang terbesar dunia, tergelincir 1,2 persen di Sydney. Sands China Ltd merosot 6,4 persen di Hong Kong, setelah menguat selama dua minggu, setelah Daiwa Securities Group Inc memangkas rating operator kasino di Macau, dikarenakan adanya kemungkinan tidak dapat membayar dividen tahun ini akibat kendala likuiditas.
Asahi Kasei Corp turun 8,5 persen di Tokyo, memperpanjang penurunan pekan lalu, setelah adanya laporan mengenai pelanggaran hukum yang dilakukan perusahaan dengan mitranya Sumitomo Mitsui Construction Co.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Vibiz Securities Academy
Editor : Jul Allens