Kenaikan Ringgit Belum Kuat Dukung Rally Harga CPO Malaysia

618

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Senin siang terpantau mengalami penurunan yang terbatas (19/10). Harga komoditas ini sempat bergerak ke teritori positif di awal perdagangan seiring dengan pelemahan nilai tukar ringgit. Akan tetapi belum kuatnya pijakan untuk rebound membuat harga harus main-main ke teritori negatif.

Kecenderungan sideways masih terjadi di tengah tarik-menarik sentiment di pasar komoditas CPO berjangka Malaysia. Dukungan penurunan nilai tukar ringgit dan kenaikan harga minyak mentah sempat membawa harga komoditas ini ke teritori positif.

Akan tetapi sentimen negative yang kuat dari faktor fundamental menghadang peningkatan tersebut. Harga rata-rata CPO sepanjang bulan September berada di angka 539,3 dollar AS per metric ton. Harga rata-rata tersebut turun sebesar 2,3 persen dibandingkan bulan Agustus sebelumnya. Terpuruknya harga CPO belum mampu menarik para pembeli untuk melakukan pembelian.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami penurunan tipis saja. Harga kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif mengalami pelemahan sebesar 5 ringgit atau setara dengan  0,22 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.297 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan trend sideways-nya. Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang ringgit dan kondisi permintaan dan pasokan global. Akan tetapi untuk jangka pendek aksi bargain hunting akan mendominasi perdagangan.

Harga CPO berjangka kontrak Juli di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level support pada posisi 2.260 ringgit dan 2.230 ringgit. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 2.320 ringgit dan 2.350 ringgit.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here