Mencermati Bullish Poundsterling dan Euro

663

Program Market Mover Forex kali ini akan membahas data dan agenda penting yang akan menjadi market mover untuk pergerakan mata uang mayor Poundsterling, Euro, dan Dollar AS sepekan ke depan.

Dollar AS

Setelah mengalami pelemahan selama pekan sebelumnya oleh data Retail Sales dan serapan tenaga kerja menurun, Dollar AS pekan ini berusaha mengembalikan kepercayaan diri dengan data inflasi inti naik ke 1.9% periode September y/y dari 1.8% bulan sebelumnya.

Namun sayangnya pekan ini sangat minim wawasan data fundamental yang menjadi penggerak utama sehingga sedikit sulit dollar AS untuk menguat kecuali mata uang lainnya yang melemah. Minimnya arahan fundamental AS akan menggeser fokus pasar pada isu pelonggaran tambahan di negara lain seperti di Eopa.

Data pekan ini yang akan dirilis adalah housing start dan building permits periode September hari Selasa, kemudian klaim pengangguran mingguan dan Existing Home Sales hari Kamis.

Selasa malam. Janet Yellen dijadwalkan berbicara dan diharapkan memberi pandangan mengenai beberapa kelemahan ekonomi baru-baru ini. Bukan tidak mungkin Yellen akan mengatakan harapan mengenaik kenaikan suku bunga dan membuat dollar naik. Namun pasar masih belum melihat itu sebagai komitmen dan seperti biasa ketua The Fed ini akan menggantungakan pada prospek data-data.


Euro

Mata uang ini tidak akan nyaman terlalu lama menguat terhadap dollar AS mengingat permasalahan ekonomi yang dihadapi. Selain masalah inflasi rendah, kelemahan data-data di periode September memasuki masa sulit dengan produksi industri dan orderan pabrikan jatuh, begitu juag dengan beberapa data lemah Jerman pekan lalu yang dihiraukan oleh kurs euro yang tetap menguat.

Agenda utama ekonomi kawasan Eropa pekan ini adalah Conference Press ECB hari Kamis setelah penetapan suku bunga, agenda ini akan bercampur dengan ekspektasi pasar bahwa Mario Dragi akan akan menyinggung pelonggaran lanjutan. Jika saja ECB mengatakan nada bahwa tidak dalam keadaan terburu-buru untuk pelonggaran tambahan maka pelemahan kurs Euro akan pulih, namun demikian fundamental lemah akan tetap memaksa kurs untuk melemah.


Poundsterling

Mata uang ini tampaknya kokoh oleh dukungan sektor tenaga kerja menunjukkan tingkat pengangguran turun di 5,4% ke level rendah sejak 2008 dan tingkat upah rata-rata tumbuh 3.0%. Kombinasi data tersebut membawa prospek positif belanja konsumen yang akan diukur oleh data Retail Sales periode September rilis hari Kamis.

 

Pergerakan Poundsterling dan Euro

Berdasarkan Faktor penggerak tersebut maka perkiraan untuk EURUSD, jika bullish maka ini akan bersifat sementara atau terbatas, pair ini rentan sekali berbalik arah jika menguat, dan perkiraan teknikal pergerakan pair ini ada di kisaran resisten 1.1380-1.1450 dan support teknikal berada di kisaran 1.1250-1.1200.

Sementara perkiraan pergerakan untuk GBPUSD sepekan kedepan cenderung kuat dan perkiraan pergerakan teknikal pair ini ada di kisaran resisten 1.5564-1.5630 dan support teknikal berada di kisaran 1.5415-1.5350.

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here