Saham ADHI Diburu Pasar Oleh Over Target Kontrak Barunya

623

Hingga perdagangan siang ini dilantai bursa, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ramai diburu pasar hingga mencapai 700 ribu lot lebih. Sentimen yang mengangkat saham ini dari kinerja bisnis perusahaan hingga akhir bulan September lalu dilihat dari sisi peroleh kontrak baru.

ADHI yang bulan  September lalu mendapat kontrak baru dari pemerintah provinsi DKI sekitar  Rp120 miliar setelah dipercaya Presiden Jokowi mengerjakan proyek LRT berhasil melampaui target perolehan kontrak baru pada tahun ini sebesar Rp9,2 triliun.

Nilai perolehan kontrak baru ADHI hingga akhir bulan September 2015 mencapai Rp10,1 triliun yang disumbang paling besar hingga 90% dari bisnis konstruksinya. Dari proyek jalan dan jembatan saja menyumbang 28% sedangkan paling besar dari konstruksi gedung sebesar 60% dan sisanya proyek dermaga.

Proyek-proyek baru tersebut banyak didapat dari proyek pemerintah hingga 40 persen lebih, dari swasta sumbang sekitar 34 persen dan selebihnya dari proyek BUMN. Dan sepanjang tahun ini kontrak yang paling istimewa yaitu proyek infrastruktur LRT yang mendapat penugasan dari Perpres.  
 
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Selasa (20/10) saham ADHI dibuka pada level 2070 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 2065.  Dan hingga perdagangan siang ini saham bergerak naik dalam kisaran  2210-2050 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 716 ribu lot saham.    

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI  pekan lalu alami tekanan jual. Terpantau kini indikator MA siap bergerak turun dan indikator Stochastic  turun ke area tengah setelah sebelumnya berada di  area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga turun, menunjukan saham ADHI berusaha.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya,  rekomendasi trading pada target resistance  di level Rp2350  dan level support di Rp2100.

 

 

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here