Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga emas spot LLG mengalami kenaikan terbatas (21/10). Harga emas kembali memperoleh dukungan dari pelemahan nilai tukar dollar AS dan bursa saham global. Para investor menantikan sinyal lanjutan mengenai kapan Fed akan mulai menaikkan suku bunga acuan di Amerika Serikat.
Harga emas spot maupun berjangka mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan nilai tukar euro terhadap dollar pada sesi perdagangan malam tadi. Apresiasi euro tersebut didukung oleh rilis data regional yang solid. Petinggi ECB juga telah memberikan sinyal bahwa pelonggaran moneter lanjutan mungkin tidak dibutuhkan.
Pada perdagangan Jumat malam lalu dollar AS mengalami penurunan. Pelemahan nilai tukar dollar AS tersebut membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relative lebih murah bagi pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan meningkat.
Pada akhir perdagangan pekan lalu harga emas spot LLG mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 0,5 persen. Harga emas LLG ditutup pada posisi 1.175,80 dollar per troy ons. Harga meningkat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 1.170,60 dollar per troy ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pada sesi perdagangan hari ini harga emas spot berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Dukungan sentiment positif terhadap pergerakan menguat harga emas masih cukup kuat.
Pada perdagangan hari hari ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.185 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1.192 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan yang retreat harga akan mengetes level support pada posisi 1.170 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan pelemahan ke posisi 1.162 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens