Harga Kakao Ditutup Naik untuk 3 Sesi Berturut-turut

720

Harga kakao berjangka ICE Futures mengalami peningkatan yang signifikan pada penutupan perdagangan dini hari tadi (21/10). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York menguat untuk tiga sesi berturut-turut didukung oleh masih lesunya produksi di kawasan Asia Tenggara.

Harga kakao berjangka ICE menguat mantap karena kekeringan di Asia Tenggara membuat kondisi tanaman memburuk. Dampaknya diperkirakan tingkat produksi dari kakao dari kawasan tersebut akan mengalami penurunan.

Meskipun data permintaan juga masih kurang baik, pengolahan kakao di Eropa menunjukkan peningkatan. Sementara itu pengolahan kakao di Amerika Utara masih lemah, demikian pula di Asia.

Di akhir perdagangan Rabu dini hari harga kakao berjangka kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan yang cukup baik. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 33 dollar atau 1,04 persen pada posisi 3.202 dollar per ton. Harga malam tadi sempat mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 29 September lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kelanjutan trend sideways. Saat ini indikator jangka pendek, menengah dan panjang masih ada dalam pola bullish lemah.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.259 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.300 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 3.139 dollar dan 3.100 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here