Harga Kakao Retreat Setelah 3 Sesi Rally

956

Harga kakao berjangka ICE Futures mengalami penurunan yang signifikan pada penutupan perdagangan dini hari tadi (22/10). Malam tadi harga kakao tergerus melemah setelah selama tiga sesi berturut-turut sebelumnya membukukan kenaikan yang mantap. Aksi ambil untung menjadi penyebab utama penurunan harga komoditas ini.

Pada perdagangan sebelumnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York menguat untuk tiga sesi berturut-turut didukung oleh masih lesunya produksi di kawasan Asia Tenggara. Kekeringan di Asia Tenggara membuat kondisi tanaman memburuk. Dampaknya diperkirakan tingkat produksi dari kakao dari kawasan tersebut akan mengalami penurunan.

Meskipun data permintaan juga masih kurang baik, pengolahan kakao di Eropa menunjukkan peningkatan. Sementara itu pengolahan kakao di Amerika Utara masih lemah, demikian pula di Asia.

Di akhir perdagangan Rabu dini hari harga kakao berjangka kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan yang cukup signifikan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar 56 dollar atau 1,75 persen pada posisi 3.146 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kelanjutan trend sideways. Saat ini indikator jangka pendek dan menengah masih ada dalam pola bullish lemah.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.265 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.300 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 3.067 dollar dan 3.000 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here