Memasuki sesi 1 Kamis (22/10), IHSG berada di zona negatif, turun 0,33% pada 4590,14. Hingga siang ini terdapat 126 saham menguat, 123 saham turun, dan selebihnya ada yang stagnan dan bisa juga tidak diperdagangkan sama sekali.
Jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 3,23 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp2,36 triliun dan frekwensi perdagangan sebanyak 121.532 kali.
Secara sektoral, 6 sektor mengalami pelemahan, dimana sektor yang menjadi pemberat IHSG adalah sektor Aneka Industri yang melemah sebesar -2,61% .
Pelemahan bursa Wall Street, mixednya pembukaan bursa Asia, serta penantian investor di bursa Eropa terkait pertemuan ECB nanti malam, menjadi penekan bursa global, juga penurunan harga komoditas menjadi sentimen pelemahan IHSG.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan berusaha keluar dari tekanan dengan harapan menguatnya optimisme ekonomi Indonesia dengan rencana akan dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi tahap V pada sore ini. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 4564-4531 dan kisaran Resistance 4614-4648.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang