Program Quick Wins yang diterapkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tahun ini kembali berhasil menumbuhkan kinerja keuangan perusahaan yang sering merugi. Tahun ini pertumbuhan kinerja sudah terlihat pada periode semester pertama tahun ini dan dilanjutkan kuartal ketiga lalu yang mencetak laba.
GIAA berhasil membukukan laba sebesar US$50, 13 juta atau US$0,0019 per saham yang pada tahun 2014 pada periode yang sama perusahaan merugi sebesar US$ 222,30 juta atau US$(0,00919) per saham. Perbaikan kinerja ini dikontribusi peningkatan pendapatan hingga 0,51% menjadi US$2,84 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai US$2,83 miliar. Selain itu beban usaha Garuda menurun dari posisi USD3,08 miliar menjadi USD2,72 miliar.
Sebagai informasi, program quick wins yang dilakukan perusahaan merupakan program mengefisiensi biaya operasional yang ketat. Sehingga Aset GIAA per bulan September lalu mencapai US$3,08 miliar atau mengalami penurunan sekitar 1% dari total aset per Desember 2014.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (23/10/15) saham GIAA mengalami kenaikan menjadi 3,14% dengan dibuka pada level 325 dari penutupan perdagangan berada pada level 318. Sampai sesi II hari ini bergerak naik dalam kisaran 319-342 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 81 juta lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA pekan ini berusaha memangkas tekanan saham pekan sebelumnya dan kini terpantau indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic juga konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak datar yang menunjukan pergerakan GIAA dalam potensi revisi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hingga awal pekan depan pada target level support di level Rp306 hingga target resistance di level Rp343.
Connie/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens