Ditengah perlambatan ekonomi dan daya beli masyarakat yang menurun, namun PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) berkeyakinan bahwa konsumsi ROTI tidak menjadi berkurang.
Untuk itu ROTI terus berupaya meningkatkan produksinya sehingga meningkatkan pertumbuhan ROTI pada tahun 2015, dengan cara terus meningkatkan penyebaran distribusi penjualan produk ROTI sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya, produk ROTI sangat terjangkau oleh masyarakat dan ROTI dijadikan sebagai pilihan dari makanan pokok. Dan sepanjang Semester I ROTI mentargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% dan target pencapaian penjualan sekitar Rp.2,256 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (23/10/15) saham ROTI mengalami kenaikan sebesar 2,06% dan dibuka pada level 1,215 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,215 dan bergerak dalam kisaran 1,215 – 1,250 dengan volume perdagangan saham mencapai 2.654.000 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ROTI pada pekan lalu terpantau bergerak naik signifikan, namun jelang akhir pekan kembali menurun. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan indikator Stochastic mulai bergerak dari area jenuh beli menuju area tengah
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat dengan +DI yang juga bergerak flat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju ROTI bergerak sideways. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp1220 hingga target resistance di level Rp1300.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang