Penurunan Permintaan Menekan Harga Minyak Awal Pekan

885

Di awal perdagangan senin pagi ini (26/10), harga minyak masih melanjutkan pelemahannya akibat prospek permintaan yang lemah, dimana hal ini bisa terjadi dalam beberapa bulan ini, hal ini juga mengalahkan perkiraan para spekulan untuk kenaikan harga minyak.

Harga minyak mentah berjangka untuk kotrak bulan Desember mengalami penurunan pada posisi 44,58 dollar per barel. Ini merupakan posisi 12,5% terendah saat mencapai puncaknya pada bulan Oktober ini.

Sementara harga minyak mentah Brent juga mengalami pelemahan pada posisi 47,95 dolar per barel, yang merupakan posisi terendah hampir 11,5% dibandingkan pencapaian puncaknya pada bulan ini.

Sedangkan pada akhir perdagangannya sabtu dini hari (24/10) harga minyak mentah mengalami pelemahan. Harga minyak mentah WTI untuk kontrak bulan Desember ditutup turun turun cukup signifikan sebesar 1,7% pada posisi 44,60 dollar per barel.

ANZ Bank mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan harga akan tetap rendah untuk sisa tahun ini dan bahwa spekulan juga memotong posisi mereka bertaruh pada harga yang lebih tinggi.

Sedangkan di sisi permintaan, perusahaan riset Energy Aspects mengatakan dalam prospek kuartalannya bahwa diperkirakan terjadi penurunan tajam dalam permintaan minyak global di Q4 15 pada 0,8 juta barel per hari, yang menandai laju paling lambat pertumbuhan dalam lima kuartal ini.

Meningkatnya persediaan serta kondisi musim dingin untuk Eropa dan Amerika Utara sebagai akibat dari El Nino kemungkinan akan menyebabkan berkurangnya produksi kilang dan, dengan perluasan, penggunaan lebih rendah dari minyak mentah oleh penyuling, Energy Aspects mengatakan, menambahkan bahwa pasar minyak dunia yang masih jauh dari “rebalancing”.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak bulan Desember terpantau kembali melanjutkan peningkatan terbatas pada sesi perdagangan di Asia hari ini. Harga komoditas ini diperdagangkan pada posisi 44,71 dollar per barel. 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia masih terjadi tarik-menarik sentiment di pasar komoditas ini.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 45,13 – 45,83 dollar. Jika terjadi pergerakan yang makin melemah harga akan menemui support pada kisaran 44,34 – 44,90 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here