PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berhasil mendapatkan prestasi dalam ajang International Business Award 2015 yang berlangsung di Toronto, Kanada. Penghargaan yang diberikan kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk karena berhasil melakukan inovasi yang merupakan tanda-tanda kehidupan dalam sebuah bisnis dan Telkom berhasil mendapatkan tiga belas penghargaan sekaligus dengan tiga diantaranya Gold Stevie Winner. Salah satu contoh inovasi TLKM adalah Smart City dan Smart Campus. Smart City adalah IT enablery yang mendrive perubahan budaya dan sumber daya di masyarakat dan pemerintahan agar lebih tanggap terhadap teknologi.
Sepanjang semester I/2015, Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraup laba bersih sebesar Rp7,44 triliun atau naik tipis 2,2 %dari posisi laba di semester I-2014 sebesar Rp7,28 triliun. Perseroan menyebutkan, perolehan laba yang naik 2,2% merupakan hasil positif dari pendapatan perseroan yang naik menjadi Rp48,84 triliun di akhir Juni 2015, yakni dari posisi pendapatan sebesar Rp43,54 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sementara, beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi menjadi Rp14,02 triliun atau naik dari posisi Rp10,76 triliun di semester I-2014.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (26/10/15) saham TLKM dibuka pada level 2790 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2760 dan bergerak dalam kisaran 2770-2825 dengan volume perdagangan saham mencapai 51.733.600 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM sejak awal bulan September bergerak sideways. Indikator MA bergerak dalam pergerakan flat. Selain itu indikator Stochastic masih bergerak di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun tipis dengan posisi +DI masih bergerak naik tipis di atas -DI yang menunjukan pergerakan TLKM masih berpotensi menguat terbatas dengan berbalik rebound dari pelemahan kemarin. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, TLKM berupaya lanjutkan penguatannya. Rekomendasi trading pada target level support di kisaran Rp2780 dan level resistance di kisaran Rp2850.
Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang