Dalam kondisi perlambatan ekonomi serta serangkaian bencana alam yang tentu saja mempengaruhi kinerja perusahaan namun Citilink dapat meraih keuntungan yang tidak mudah. Laba anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yaitu PT.Citilink Indonesia naik sebesar 149% dan tercatat laba bersih US$ 5,9 juta (Rp.79,6 miliar) pada kuartal III/2015.
Bahkan saat ini Citilink mengoperasikan 36 pesawat Airbus A320 dengan frekuensi penerbangan bertambah rata-rata 25% yang mencakup 25 kota tujuan di Indonesia, Sementara itu sejak dari bulan Januari sampai dengan September 2015 jumlah penumpang yang sudah diterbangkan oleh Cilitink sebanyak 6,9 juta penumpang atau naik sekitar 30% dari periode sama pada tahun 2014.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (27/10/15) saham GIAA naik 1,22% dibuka pada level 329 dari penutupan perdagangan berada pada level 328. Dan hari ini bergerak dalam kisaran 320-334 dengan volume perdagangan saham mencapai 40 juta lebih saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA sejak awal oktober begerak sideways. Terpantau indikator MA bergerak naik tipis dan indikator Stochastic masih bergerak di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak sideways yang menunjukan pergerakan GIAA dalam potensi sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level Rp230 hingga target resistance di level Rp380.
Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang