Memasuki sesi 1 Rabu (28/10), IHSG masih berada di zona negatif, turun 1,56% pada 4601,11. Hingga siang ini terdapat 72 saham menguat, 185 saham turun, dan selebihnya ada yang stagnan dan bisa juga tidak diperdagangkan sama sekali.
Jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 3,85 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp3,06 triliun dan frekwensi perdagangan sebanyak 138.229 kali.
Secara sektoral, 9 sektor mengalami pelemahan, dimana sektor yang menjadi pemberat IHSG adalah sektor Aneka Industri yang melemah sebesar 3,63% .
Penurunan harga minyak menekan sebagian besar bursa di kawasan Asia, dimana untuk bursa utama kawasan Asia, hanya bursa Jepang yang menguat. Sementara itu penantian keputusan suku bunga The Fed juga masih menjadi penantian investor.
Analyst Vibiz Research memperkirakan IHSG berpotensi mengalami tekanan lanjutan hari ini karena kepastian pengumuman The Fed baru akan diumumkan dinihari nanti. Namun tetap diharapkan datangnya sentimen positif dari dalam negeri dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi tahap V dan hasil investasi dari kunjungan Presiden Jokowi ke AS yang menghasilkan kesepakatan bisnis yang akan ditandatangani sebesar 20,25 miliar dollar AS atau sekitar Rp 275,4 triliun.
Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada kisaran Support 4585-4560 dan kisaran Resistance 4650-4700
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang