Raih Peningkatan Laba Bersih Q3 2015, Saham BBCA Masih Dalam Tekanan

620

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), pada kuartal III-2015 mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada laba bersih sebesar 9,5% menjadi Rp.13,37 triliun atau Rp.542 per saham dari Rp.12,21 triliun atau Rp.495 per saham pada periode yang sama tahun 2014. Sedangkan pada total pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya tercatat pertumbuhan yang meningkat sebesar 13,9% menjadi Rp.34,4 triliun bila dibandingkan pada tahun 2014 yang hanya memperoleh Rp.30,2 triliun.

Sampai dengan akhir September 2015, Aset BBCA tercatat sebesar Rp.573,17 triliun adanya peningkatan sebesar 5,61% bila dibandingkan tahun 2014 yang hanya memperoleh Rp.542,72 triliun. Sedangkan utang perseroan meningkat dari Rp.468,95 triliun menjadi Rp.489,42 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (28/10/15) saham BBCA mengalami penurunan 0,55% dibuka pada level 13.425 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 13.575 dan bergerak dalam kisaran 13.425 – 13.725 dengan volume perdagangan saham mencapai 10.391.900 lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA sejak awal Oktober mengalami tren kenaikan. Terpantau indikator MA bergerak naik dan  indikator Stochastic masih bergerak di area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang turun tipis, menunjukan pergerakan BBCA dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBCA masih akan dalam tekanan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BBCA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp13350 hingga target resistance di level Rp13650.

 

Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here