Aneka Kimia Raya atau PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), merupakan perusahaan yang memiliki ruang lingkup kegiatan usaha antara lain bidang industri barang kimia, perdagangan umum dan distribusi terutama bahan kimia dan bahan bakar minyak (BBM) dan gas.
AKRA sampai dengan periode September 2015 mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 46,08% menjadi Rp.845,29 miliar bila dibandingkan laba bersih pada periode tahun sebelumnya 2014 yang hanya sebesar Rp.578,65 miliar.
Penjualan mengalami penurunan sebesar Rp.15,03 triliun bila dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp.16,98 triliun. Sedangkan beban pokok turun menjadi Rp.13,39 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp.15,75 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp.1,64 miliar dari laba bruto tahun 2014 Rp.1,23 miliar.
Laba usaha mengalami kenaikan sebesar Rp.1,08 triliun bila dibandingkan tahun 2014 yang hanya mencapai Rp.762,71 miliar. Dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp.1,08 triliun bila dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang hanya Rp.707,06 miliar.
Total aset sampai dengan September 2015 mengalami kenaikan mencapai Rp.15,92 triliun bila dibandingkan dari jumlah aset sampai dengan Desember 2014 yang hanya sebesar Rp.14,79 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (30/10/15) saham AKRA dibuka pada level 5.650 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 5.625 dan bergerak dalam kisaran 5.650-5.825 dengan volume perdagangan saham mencapai 8,56. juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AKRA sejak awal bulan September terlihat mengalami pergerakan sideways. Terpantau indikator MA bergerak turun tipis. Selain itu indikator Stochastic masih bergerak di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang bergerak naik tipis yang menunjukan pergerakan AKRA dalam potensi sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AKRA masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AKRA. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp5.700 hingga target resistance di level Rp6000.
Connie Rineke/VM/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
