Laba Bersih Q3-2015 Turun, Saham SMGR Bergerak Sideways

611

Pada triwulan III-2015  PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mencatatkan adanya penurunan laba bersih sebesar 21,6% menjadi Rp.3,20 triliun bila dibandingnya pada periode tahun sebelumnya 2014 mencapai Rp.4,08 triliun.

Indikator adanya penurunan laba dipengaruhi oleh adanya kenaikan tarif listrik, beban penyusutan karena mulai beroperasinya beberapa fasilitas baru (kapitalisasi asset baru), beban “raw material”, nilai kurs yang sangat berdampak kepada biaya pemeliharaan dan packaging (kertas kraft), serta kenaikan beban distribusi.

Kenaikan terjadi pada beban pokok sebesar 6,5% Rp.11,60 bila dibandingkan dengan periode tahun lalu 2014 hanya sekitar Rp.10,90 triliun. Sementara pada volume penjualan eksport mengalami peningkatan 47,5% sekitar 697,56 ribu ton bila dibandingkan pada tahun lalu 2014 hanya 472,92 ribu ton. Penurunan pada volume penjualan domestik sekitar 3,5%.

Untuk meningkatkan volume penjualan Perseroan mulai memasok beberapa proyek infrastruktur baik yang dilakukan oleh Pemerintah ataupun swasta di seluruh wilayah pemasaran, antara lain proyek jalan tol, bendungan, properti, dan proyek lainnya.

Jumlah aset per September 2015 menjadi Rp.36.354 triliun naik dari jumlah aset per Desember 2014 sebesar Rp.34.306 triliun.

Menilik dari lantai bursa perdagangan pada hari Jumat (30/10) saham SMGR dibuka pada level 9.700 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 9.800 dan bergerak pada kisaran 9.650-9.975 dengan volume perdagangan saham mencapai 2,5 juta saham. Terpantau pada perdagangan hari ini SMGR mengalami penurunan 0,26% ke posisi 9.775.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMGR sejak awal September mengalami pergerakan naik turun. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik. Selain itu indikator Stochastic bergerak di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang bergerak flat yang menunjukan pergerakan SMGR berpotensi sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SMGR masih menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SMGR. Rekomendasi saham pada target level resistance di level Rp9.650 hingga target support di level Rp9.950.

 

Connie Rineke/VM/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here