Harga Batubara Naik, Ikuti Kenaikan Minyak Mentah

1360

Pada akhir perdagangan minggu lalu harga batubara Rotterdam berhasil membukukan kenaikan tipis 0,05 poin atau 0,10% pada posisi 51,70 dollar per ton. Penguatan harga batubara dibantu menguat oleh harga minyak mentah.

Harga batubara akhirnya berhasil mengikuti sentimen positif yang terjadi di pasar minyak mentah. Sebagai bahan bakar alternatif kenaikan harga minyak mentah memberikan dorongan yang searah pada harga batubara berjangka.

Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu harga minyak mentah berhasil mempertahankan kenaikan dan kembali ditutup di zona hijau . Harga komoditas ini melanjutkan kenaikan setelah rilis data jumlah operasi pengeboran minyak mentah di Amerika Serikat kembali menunjukkan penurunan untuk Sembilan minggu berturut-turut. Data tersebut mengindikasikan bahwa produksi minyak mentah di Negara tersebut berpotensi mengalami penurunan selama beberapa bulan mendatang.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup naik mantap. Harga minyak mentah WTI mengalami peningkatan sebesar 56 sen atau setara dengan 1,21 persen menjadi 46,59 dollar per barel.

Sementara itu harga batubara berjangka di bursa SGX untuk kontrak bulan Desember hari ini diperdagangkan pada posisi 46,60 dollar per ton. Sementara itu harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Desember 2015 hari ini ditransaksikan pada posisi 37,30 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Melemahnya harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan global yang masih sangat lemah.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 51,50 dollar dan support kedua di level 51,00 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 52,00 dollar dan 52,50 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here