Harga timah di bursa komoditas Malaysia terus melanjutkan penurunannya pada sesi perdagangan awal bulan, Senin (02/11). Harga komoditas logam industri ini terus terpukul apalagi dengan adanya sentimen negatif buruknya kinerja manufaktur Tiongkok.
Harga timah mengalami penurunan sejak minggu keempat Oktober, dan terus melanjutkan penurunan hingga memasuki awal bulan November ini. Permintaan yang makin lesu menjadi alasan anjloknya harga komoditas ini. Ancaman lesunya permintaan masih kuat di pasar logam industri.
Harga timah menerima sentimen negatif di tengah kenaikan nilai tukar dollar AS. Harga komoditas menjadi makin mahal karena proses ekspor-impor umumnya dilakukan menggunakan mata uang dolar AS tersebut.
Hari ini tekanan jual terjadi lagi karena para pelaku pasar masih melihat potensi penurunan harga lanjutan. Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan yang signifikan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 15.080 dollar per ton, turun sebesar 20 dollar dari posisi sebelumnya pada 15.100 pada perdagangan akhir minggu lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi level resistance di posisi 15.200 dollar dan 15.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi retreat dan melemah harga tembaga akan menghadapi level support di 15.000 dollar dan 14.900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang