PT. Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk. (MIKA) mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 11,66% sampai dengan September 2015 mnjadi Rp.439,35 miliar bila dibandingkan pada periode tahun sebelumnya 2014 Rp.393,44 miliar.
Dengan melewati perkembangan yang sangat cepat Rumah Sakit Mitra Keluarga pada awalnya dibangun tahun 1993 yang berlokasi di Bekasi Barat dan kemudian terus melebarkan sayapnya dengan mendirikan cabang-cabang di beberapa lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Pada laporan keuangan disebutkan bahwa pendapatan naik menjadi Rp.1,60 dari pendapatan tahun sebelumnya Rp.1,47 triliun dan beban pokok mengalami kenaikan menjadi Rp.873,04 miliar dari beban pokok tahun sebelumnya Rp.828 miliar.
Untuk laba bruto mengalami peningkatan sebesar Rp.728,94 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya Rp.639,29 miliar. Sedangkan laba usaha naik menjadi Rp.477,69 miliar bila dibandingkan laba usaha tahun sebelumnya Rp.439,99 miliar.
Laba sebelum pajak naik menjadi Rp.573,22 miliar bila dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp.50,32 miliar. Total aset perseroan hingga September 2015 mencapai Rp.3,55 triliun naik tajam bila dibandingkan dengan total aset hingga Desember 2014 yang hanya Rp.2,15 triliun.
Menilik dari lantai bursa perdagangan pada hari Senin (02/11) saham MIKA dibuka pada level 2.825 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2.795 dan bergerak pada kisaran 2.775-2.835 dengan volume perdagangan saham mencapai 27,8 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MIKA sejak awal Oktober mengalami pergerakan naik turun. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun. Selain itu indikator Stochastic bergerak di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang bergerak flat yang menunjukan pergerakan MIKA berpotensi sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MIKA masih menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MIKA. Rekomendasi saham pada target level resistance di level Rp2.750 hingga target support di level Rp2.830..
Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang