PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) meraih kenaikan penjualan sebesar Rp.3,42 triliun sampai dengan periode September 2015 bila dibandingkan penjualan pada periode sebelumnya tahun 2014 yang hanya mencapai Rp.3,31 triliun.
Sebagai Perusahaan ritel terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang perlengkapan rumah dan produk-produk gaya hidup. Sampai dengan tahun 2014 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah mengelola jaringan dari 110 toko ritel di beberapa kota besar di Indonesia.
Laba kotor mengalami kenaikan sebesar Rp.1,65 triliun bila dibandingkan dengan laba kotor tahun sebelumnya yang hanya Rp.1,62 triliun dan laba usaha meningkat menjadi Rp.505,74 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp.487,78 miliar.
Sedangkan pada laba sebelum pajak tercatat Rp.482,05 miliar mengalami kenaikan dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp.461,52 miliar. Untuk laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp.393,26 miliar naik dari laba tahun sebelumnya Rp.375,67 miliar.
Jika melihat total aset per September 2015 mencapai Rp.3,07 triliun mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan total aset per Desember 2014 yang hanya mencapai Rp.2,95 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (2/11/15) saham ACES dibuka pada level 645 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 670 dan bergerak dalam kisaran 645-695 dengan volume perdagangan saham mencapai 12,26 juta saham. Terpantau saham ACES meningkat 3.73% pada 695.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACES sejak pekan ketiga bulan Oktober terlihat dalam pergerakan naik turun. Terpantau Indikator MA masih dalam tren penguatan. Selain itu indikator Stochastic bergerak naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang bergerak naik tipis yang menunjukan pergerakan ACES masih berpotensi alami penguatan. Rekomendasi Trading pada target level resistance di level Rp610 hingga target support di level Rp800.
Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang