Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015 emiten PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat adanya pertumbuhan pendapatan sekitar 18% menjadi Rp.4,6 triliun bila dibandingkan dengan periode tahun lalu 2014 yang hanya Rp.3,9 triliun. Faktor pendukung naiknya pendapatan adanya pertumbuhan penjualan tanah dan bangunan sebesar 19% menjadi Rp.3,8 triliun atau setara 82% dari total pendapatan perseroan. Sehingga pertumbuhan pendapatan ini menaikkan kinerja laba usaha sebesar 14% menjadi Rp.2,2 triliun dari Rp.1,9 triliun pada kuartal III-2014.
Jika melihat kinerja BSDE sepanjang bulan Januari-September 2015 berhasil mencetak laba Rp.1,7 triliun sehingga terlihat bahwa marjin laba bersih yang tinggi mencapai 37% dengan imbal hasil atas ekuitas (ROE) yang laba disetahunkan 12,51% faktor pendukung dilihat dari pencapaian marketing sales senilai Rp.,6 triliun atau 61% dari target tahunan. Sementara total aset sampai dengan periode September 2015 mencapai Rp.35,6 triliun.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Selasa (3/11) saham BSDE dibuka pada level 1665 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 1625. Dan hingga perdagangan siang ini saham bergerak turun dalam kisaran 1640-1680 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 4.017.200 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BSDE sejak pertengahan Oktober bergerak sideways. Terpantau indikator MA bergerak naik dengan indikator Stochastic bergerak datar di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga turun, menunjukan saham BSDE berupaya keluar dari tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pekan ini pada target resistance di level Rp1600 dan level support di Rp1800.
Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
