Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures Retreat pada akhir perdagangan Selasa dini hari (3/11). Harga komoditas ini berbalik turun dengan adanya harapan peningkatan persediaan kopi arabika.
Federasi Coffee Eropa melaporkan bahwa stok kopi yang ada di pelabuhan Antwerp, Bremen, Hamburg, Genova, Le Havre dan Trieste meningkat 96.216.667 kantong atau 0,81% selama bulan Agustus.
Laporan cuaca Brasil terbaru menunjukkan bahwa hujan baru-baru ini tampaknya memberikan harapan dari kekeringan untuk prospek tanaman kopi arabika berikutnya tahun 2016. Dengan hujan yang datang dapat menghilangkan ancaman kerusakan yang datang akibat cuaca panas dan kering selama tiga minggu pada bulan lalu.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup turun 2,15 dollar atau 1,78 persen pada 1,1880 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan dengan kondisi memasuki musim hujan di berbagai negara penghasil kopi.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,1650 dollar dan 1,1500 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2200 dollar dan 1,2500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
