PT. Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang konstruksi bangunan dan terus akan meluaskan sayapnya untuk melakukan ekspansi. WSKT melakukan penambahan modal yang disetor dan ditempatkan pada PT. Waskita MNC Transjawa Toll Road sebesar Rp.900 miliar. Peningkatan modal dilakukan dengan cara setoran tunai sebesar Rp.550 miliar dan pemasukan dalam perusahaan (inberg) saham milik PT.Waskita Toll Road di PT Pejagan Pemalang Toll Road dengan nilai Rp.350 miliar.
Jika melihat dari laporan keuangan pada periode Januari – September 2015, Persero berpelat merah ini telah meraih laba bersih Rp.400,29 miliar, lebih tinggi 209% dari Rp.129,14 miliar pada periode tahun lalu. Pencapaian ini didukung oleh meningkatnya pendapatan usaha menjadi Rp.7,42 triliun bila dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp.5,28 triliun.
Sedangkan pada laba bruto mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjadi Rp.894,68 miliar dari Rp.500,12 miliar pada periode sebelumnya. Total aset sampai dengan September 2015 mencapai Rp.23,35 triliun mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari jumlah aset tahun sebelumnya 2014 yang hanya mencapa Rp.12,54 triliun.
Untuk perdagangan sahamnya menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (3/11/15) mengalami kenaikan sebesar 3,26%. Saham WSKT dibuka pada level 1.720 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1.685 dan bergerak dalam kisaran 1.710-1.750 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 52.971.700 saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WSKT sejak akhir bulan Oktober terlihat dalam pergerakan turun, namun berbalik rebound kemarin. Terpantau indikator MA bergerak naik. Selain itu indikator Stochastic masih bergerak naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun tipis dan +DI juga bergerak naik tipis yang menunjukan pergerakan WSKT dalam potensi menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju WSKT masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan WSKT. Rekomendasi trading diperkirakan di kisaran Support Rp1700 dan kisaran Resistance Rp1800.
Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang