Perdagangan pasar forex untuk pair EURUSD pada sesi Eropa sore ini (4/11) semakin terdesak oleh kekuatan dollar AS setelah rilis data kinerja sektor jasa beberapa negara anggota dan juga kawasan Euro secara umum menunjukkan data yang mixed.
Namun sentimen negatif yang melemahkan pair semakin kuat ketika data kinerja sektor jasa Jerman dan juga kawasan Euro secara umum alami penurunan data dari bulan sebelumnya pada bulan Oktober lalu. Perkembangan tersebut ditunjukkan oleh indikator German Final Service PMI yang menurun ke posisi 54,5 dari posisi September di 55,2 poin.
Ketika data tersebut dirilis, pergerakan euro semakin terdesak dan semakin lemah lagi ketika data Euro Final Service PMI dirilis lebih rendah sedikit dari bulan September 54,2 menjadi 54,1 poin. Secara fundamental beberapa hari terakhir pair ini sangat lemah oleh sentimen rencana penurunan suku bunga ECB di bulan Desember nanti seperti yang diungkapkan Mario Draghi tadi pagi.
Pergerakan kurs Euro di sesi Asia (10:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.0965 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 47 pips atau 0, 4% dan nilai bergulir berada pada 1.0918.
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan semakin terpukul ke level support 1.0923 hingga 1.0883. Namun jika terjadi koreksi malam nanti pair akan mencoba level 1.0985.
Joel/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
