Pada akhir perdagangan Selasa harga batubara Rotterdam berhasil membukukan kenaikan tipis 0,25 poin atau 0,48% pada posisi 52,05 dollar per ton. Penguatan harga batubara dibantu menguat oleh harga minyak mentah.
Harga batubara akhirnya berhasil mengikuti sentimen positif yang terjadi di pasar minyak mentah. Sebagai bahan bakar alternatif kenaikan harga minyak mentah memberikan dorongan yang searah pada harga batubara berjangka.
Pada akhir perdagangan Selasa harga minyak mentah ditutup berbalik naik mantap. Harga minyak mengalami kenaikan imbas rally kenaikan harga bensin dan solar di AS, ditambah lagi dengan aksi mogok pekerja minyak di Brazil dan penutupan terminal ekspor minyak di pelabuhan timur Libya.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup naik mantap. Harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan 3,81 %, pada 47,90 dollar per barel. Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk kontrak Desember juga tampak mengalami kenaikan, ditutup naik $ 1,73, atau 3,55 %, ke $ 50,52
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 51,00 dollar dan support kedua di level 50,00 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 53,00 dollar dan 54,00 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang