Harga timah di bursa komoditas Malaysia lanjutkan penurunannya pada sesi perdagangan Rabu ini (04/11). Harga timah memasuki dua pekan pelemahan sejak 22 Oktober lalu dan tidak pernah alami kenaikan lagi, malah semakin jatuh.
Harga timah yang sempat melejit kencang hingga pertengahan Oktober hari ini semakin terpuruk. Permintaan yang makin lesu menjadi alasan anjloknya harga komoditas ini. Ancaman lesunya permintaan masih kuat di pasar logam industri.
Sentimen penurunan nilai tukar Dollar AS tidak berpengaruh pada pergerakan harga timah. Harga timah menerima sentimen negatif di tengah kenaikan nilai tukar dollar AS. Harga komoditas menjadi makin mahal karena proses ekspor-impor umumnya dilakukan menggunakan mata uang Dollar tersebut.
Hari ini tekanan jual terjadi lagi karena para pelaku pasar masih melihat potensi penurunan harga lanjutan. Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan yang signifikan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 14.980 dollar per ton, turun dari 15.080 dollar pada perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi tekanan lanjutan. Harga timah akan bergerak di level Support di kisaran 14.500-14.000 dollar, dan jika terjadi rebound akan mencoba menembus level Resistance di kisaran 15.100-15.200 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
