PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) yang pada kuartal ketiga lalu alami penurunan kinerja keuangan merencanakan akan meremajakan armadanya pada tahun 2016 sebanyak 1000 unit mobil baru. Dan untuk rencana ini perusahaan menyiapkan capex hingga Rp500 miliar.
Capex TAXI yang memiliki armada sebanyak 11 ribu unit ini didapat dari kas internal dan pembiayaan dari pihak ketiga. Sebagai informasi untuk capex tahun ini sudah dikeluarkan hanya sekitar Rp100 miliar.
Melihat kinerja keuangan pada ketiga lalu, TAXI hanya mendapatkan kuntungan Rp11,08 miliar atau Rp51 per saham. Laba perseroan tersebut turun 89,84% jika dibandingkan keuntungan yang diperoleh pada periode yang sama tahun 2014.
Namun secara pemasukan, pendapatan TAXI naik hingga 12,69% menjadi Rp721,41 miliar dari pendapatan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp640,15 miliar. Untuk aset perusahaan hingga akhir bulan September menurun dari tahun 2014 menjadi Rp2,96 triliun, sedangkan utang perseroan turun menjadi Rp2,06 triliun dibandingkan tahun lalu.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (3/11/15) saham TAXI semakin banyak dilepas pasar hingga anjlok 3,9 persen ke posisi 223. Kemarin saham sudah diperdagangkan sebanyak 38 juta saham dan bergerak dalam kisaran 245-222.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengahnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak datar. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp210 hingga target resistance di level Rp268.
Joel/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens