Sementara bursa Asia didominasi pelemahan pasca pernyataan Janet Yellen, ketua The Fed AS yang semakin menaikkan keyakinan kenaikan suku bunga AS, bursa Jepang pada pembukaan perdagangan Kamis (05/11) malah alami kenaikan ditopang kinerja yang positif dari saham-saham Keuangan.
Lihat : Indeks Nikkei Ditopang Kinerja Positif Emiten dan Kenaikan Harga Minyak
Saham-saham emiten yang penjadi penguat indeks Nikkei adalah saham Sumitomo Mitsui Financial Group dan Mitsubishi UFJ Financial Group menguat masing-masing hampir 1 %. Sementara saham Daiwa Securities dan Nomura Holdings meningkat masing-masing 1,8 % dan 0,3 %.
Pergerakan indeks spot Nikkei pagi ini tampak dibuka naik 119.56 poin atau 0.63%, pada 19046.47 poin dari posisi penutupan diakhir pekan sebelumnya pada posisi 18.683,24 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.071,43 poin dan penurunan terbesar diakhir pekan sebelumnya pada posisi 18.926,91 poin.
Begitu pula dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada pagi ini, terpantau naik sebesar 250 poin atau 1,32% pada 19.150 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.900 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan bursa sebelumnya pada posisi 19.150 poin dan penurunan terbesarnya pada posisi 18.920 poin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan berpotensi melanjutkan penguatan terbatas namun tetap mewaspadai data-data ekonomi kawasan Asia dan global. Indeks diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 19.178 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19,366 poin.
Namun apabila pergerakan melemah, maka Indeks diperkirakan bergerak pada kisaran support pertama pada posisi 18.990 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.849 poin.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
